Minggu, 01 Juli 2012

cerpen-part 1 Aku Hanya Perlu Diam


Part 1: Aku Hanya Perlu Diam

Cinta. Ada banyak reaksi orang ketika mendengar satu kata itu. Ada yang tertawa, ada yang marah, ada yang menangis, ada yang kesal, ada yang biasa saja, ada yang senang, ada yang terharu, dan banyak lagi.
Lalu bagaimana dengan reaksiku?
Aku hanya diam. Kenapa hanya diam? Karena ketika aku diam, kau akan bertanya, “Kenapa diem aja?”
Lalu aku akan menjawab pertanyaanmu dengan senyuman.
“Kenapa cuma senyum?” kau bertanya lagi.
Aku masih diam.
Kau semakin gemas. “Apa aku berbuat salah?” tebakmu mengira-ngira.
Kali ini aku mengembuskan napas. Hanya aku yang tahu jawabannya.
xOx

Aku tidak perlu bereaksi apa-apa ketika mendengar kata cinta. Karena aku sudah merasakannya. Kau perhatian. Aku yakin itu. Karena kau bertanya kenapa aku diam.
Kau dapat menenangkanku. Aku juga yakin itu. Ketika kedua alismu terangkat dan kedua matamu menatapku lekat-lekat, lalu bibirmu bertanya, “Kenapa cuma senyum?” Di saat itulah aku bisa melihat sorot teduh matamu yang tulus. Itu yang selalu membuatku tenang.
Kau selalu menjaga perasaanku. Aku juga yakin itu. Ketika kau melihatku hanya diam dan takut kau telah melukai perasaanku, kau akan bertanya, “Apa aku berbuat salah?” Di saat itulah aku mengerti betapa kau sangat menjaga perasaanku.
Itu semua adalah darimu yang selalu membuatku tersenyum.
Tapi ada satu yang membuatku kecewa. Kau tidak perasa.
Drrrt… drrt… drrt… ponselmu di meja bergetar. Di layar ponselmu tertulis ‘MyDear’. Kau tersenyum ketika mengetahui siapa si penelepon itu.
Aku hapal apa yang akan kau lakukan setelah ini. Kau akan menempelkan ponselmu di telinga kiri, lalu berkata lembut, “Pagi, sayang.”, lalu tersenyum mendengar suara halus di seberang sana yang membalas sapaanmu, lalu kau akan semakin tersenyum, tersenyum, tersenyum, dan akhirnya kau berkata padaku, “Nin, aku duluan ya! Thanks udah nemenin makan!”
Finalnya, kau akan meninggalkanku sendirian di kafe ini. Seperti hari-hari kemarin.
Ya, aku tidak perlu bereaksi apa-apa ketika mendengar kata cinta. Karena aku sudah merasakannya…. dan karena cinta itu memang bukan untukku. Aku hanya perlu diam.
xOx

Tidak ada komentar: