Mengalahkan ego itu susahnya luar
biasa. Dalam diri manusia, sebenarnya ada manusia lain di dalam dirinya. Yeah,
mungkin sedikit mengerikan aku mengibaratkannya. Tapi kenyataannya memang
begitu. Ada manusia lain dalam diri kita. Manusia itu adalah EGO. Ego terkadang
membantu, tapi juga kadang merugikan. Tapi sayangnya ego cenderung sering merugikan.
Ya, kita hidup itu bagaikan memiliki anak kembar. Mereka sama-sama keras kepala
dan susah sekali mengalah. Di saat itulah manusia bernama ego dan manusia
bernama intuisi yang bersemayam dalam diri kita berperan. Keduanya memiliki
posisi yang sederajat, memiliki hak yang sederajat, dan memiliki andil yang
sama besar terhadap diri kita. Kalau begitu, di saat seperti ini saatnya Sang
Ibu yaitu akal kita untuk bertindak. Ke mana kita akan mengarahkan diri kita?
Menuruti si ego, atau si intuisi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar